Sinopsis
Suatu
malam pada sebuah pertemuan yang dihadiri Bung Karno, Bung Hatta, Bung
Sjahrir, dan K.H. Agus Salim—Tan Malaka yang datang tanpa diundang
tiba-tiba berkata lantang: “Kepada kalian para sahabat, tahukah kalian
kenapa aku tidak tertarik pada kemerdekaan yang kalian ciptakan? Aku
merasa bahwa kemerdekaan itu tidak kalian rancang untuk kemaslahatan
bersama. Kemerdekaan kalian diatur oleh segelintir manusia, tidak
menciptakan revolusi besar. Hari ini aku datang kepadamu, wahai Soekarno
sahabatku… Harus aku katakan bahwa kita belum merdeka, karena merdeka
haruslah 100 persen...!”
ㅤㅤ
Nama Tan Malaka seolah terlupakan dari sejarah perjuangan Indonesia. Padahal, Prof. Muhammad Yamin menyebutnya sebagai “Bapak Republik Indonesia”. Sedang Jenderal A.H. Nasution mengatakan, “… nama Tan Malaka juga harus tercatat sebagai tokoh militer Indonesia untuk selama-lamanya.” Tan Malaka adalah salah seorang pemikir brilian yang bercita-cita mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia.
ㅤㅤ
Buku ini merupakan kumpulan karya penting Tan Malaka, yang terdiri dari: Aksi Massa, Politik, Rencana Ekonomi Berjuang, Muslihat, dan Gerpolek, sekaligus menjadi pernyataan sikapnya tentang politik dan ekonomi yang bebas dan merdeka, yang dapat menggugah kesadaran kita akan arti dari kemerdekaan yang sesungguhnya, yaitu Merdeka 100%!
Selamat Membaca dan Merdekalah...
ㅤㅤ
Nama Tan Malaka seolah terlupakan dari sejarah perjuangan Indonesia. Padahal, Prof. Muhammad Yamin menyebutnya sebagai “Bapak Republik Indonesia”. Sedang Jenderal A.H. Nasution mengatakan, “… nama Tan Malaka juga harus tercatat sebagai tokoh militer Indonesia untuk selama-lamanya.” Tan Malaka adalah salah seorang pemikir brilian yang bercita-cita mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia.
ㅤㅤ
Buku ini merupakan kumpulan karya penting Tan Malaka, yang terdiri dari: Aksi Massa, Politik, Rencana Ekonomi Berjuang, Muslihat, dan Gerpolek, sekaligus menjadi pernyataan sikapnya tentang politik dan ekonomi yang bebas dan merdeka, yang dapat menggugah kesadaran kita akan arti dari kemerdekaan yang sesungguhnya, yaitu Merdeka 100%!
Selamat Membaca dan Merdekalah...
No comments:
Post a Comment